KPU Toraja Utara Hari ini Menerima Surat Suara Pemilu 2024 Untuk Pemilihan Calon Anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten

TORAJA UTARA - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Toraja Utara, hari ini menerima logistik Surat Suara Pemilu tahun 2024, Minggu (14/1/2024).

Surat Suara Pemilu 2024 yang diterima KPU Toraja Utara tersebut terdiri dari surat suara calon anggota DPR-RI, surat suara calon anggota DPRD Provinsi dan surat suara calon anggota DPRD Kabupaten.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies, JIS, No Rasis

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dian selaku staf KPU Toraja Utara, bahwa surat suara calon anggota DPRD Kabupaten tersebut terdiri dari surat suara calon anggota DPRD Kabupaten dari semua Daerah Pemilihan.

"Yang masuk kami terima itu sudah semua surat suara calon anggota DPR-RI, calon anggota DPRD Provinsi dan calon anggota DPRD Kabupaten. Dimana surat suara calon anggota DPRD Kabupaten ini sendiri dari semua Dapil yaitu Dapil 1 sampai Dapil 5, " tutur Dian.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Hanya Kalah Kalau Gak Nyapres?

Selain surat suara sambung Dian, KPU Toraja Utara juga sudah menerima formulir Plano untuk semua Dapil calon anggota DPRD Kabupaten, sejumlah 29 dos.

Di kesempatan yang sama saat memantau pembongkaran logistik surat suara di gudang logistik, Jan Heri Pakan selaku Ketua KPU Toraja mengatakan jika hari ini Minggu (14/1/2024), akan langsung dilakukan pelipatan surat suara.

Baca juga: Ketua DPD RI Patahkan Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024

"Iya, kita rencanakan langsung pelipatan Surat suara hari ini, " sebut Jan Heri Pakan.

Adapun jumlah surat suara yang diterima KPU Toraja Utara hari ini yakni, surat suara calon anggota DPR - RI sejumlah 362 dos, calon anggota DPRD Provinsi 362 dos.

Baca juga: Zainal Bintang: Pancasila

Dan untuk calon anggota DPRD Kabupaten antara lain, surat suara calon anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara Dapil 1 sejumlah 85 dos, Dapil 2 sejumlah 75 dos, Dapil 3 sejumlah 61 dos, Dapil 4 sejumlah 71 dos dan Dapil 5 sejumlah 72 dos 

(Widian)

Baca juga: Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara (Bag.2)